Tugas Proyek I

untuk men-download proposal proyek I, silahkan klik di sini

Tugas Individu

Tugas Kedua

Revolusi Komputer Pasca Era Globalisasi

(Ubiquitous Computing)

Defenisi Ubiquitous Computing

Komputasi adalah metode meningkatkan penggunaan komputer dengan membuat banyak komputer yang tersedia di seluruh lingkungan fisik, tetapi efektif membuat mereka tidak terlihat oleh pengguna sejumlah peneliti di seluruh dunia telah mulai bekerja di mana-mana kerangka kerja komputasi.

Ubiquitous adalah kebalikan dari realitas virtual dimana Ubiquitous computing akan memaksa computer eksis di dunia manusia. Seperti yang kita lihat pada masa sekarang peran computer sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia di masa modern ini. Misalnya kita Lihat pada metode pembelajaran, komputer sangat membantu dalam kegiatan belajar dan mengajar. Di beberapa sekolah di Indonesia telah menggunakan teknologi yang cukup tinggi dalam proses pembelajarannya. Begitu juga sekolah-sekolah pada umumnya, walaupun sekolah belum menyediakan fasilitas teknologi tetapi para siswa telah mengenal dan mengikuti perkembangan teknologi yang cukup pesat.

Bagaimana gambaran perkembangan teknologi di masa yang akan datang? Seberapa besar peran computer dalam kehidupan manusia di masa yang akan datang? Dan seberapa jauh eksistensi computer pada masa yang akan datang?.

Penelitian para ahli tentang Eksistensi komputer

Terinspirasi oleh para ilmuwan sosial, filsuf, dan ahli antropologi di PARC, para ahli komputer telah mencoba untuk mengambil radikal melihat komputasi. Mereka percaya bahwa orang hidup melalui praktek-praktek dan pengetahuan tacit sehingga hal-hal yang paling kuat adalah orang-orang yang tak terlihat secara efektif digunakan.. Ini adalah tantangan yang mempengaruhi semua ilmu komputer.. Pendekatan awal mereka: Aktifkan dunia. Memberikan ratusan perangkat komputer nirkabel per orang per kantor, dari semua skala (dari 1 "untuk menampilkan ukuran dinding). Hal ini diperlukan kerja baru di sistem operasi, antarmuka pengguna, jaringan, wireless, display, dan banyak daerah lain. Para ahli komputer menyebutnya, “Kami bekerja di mana-mana komputasi".

Selama tiga puluh tahun sebagian besar desain antarmuka, dan sebagian besar desain komputer, telah menuju ke jalan yang "dramatis" mesin Ideal tertinggi adalah untuk membuat komputer begitu menggairahkan, begitu indah, begitu menarik, bahwa kami tidak pernah ingin menjadi tanpa itu. "Ubiquitous Computing", dan telah ditempatkan asal-usulnya pasca-modernisme. Para ahli komputer percaya bahwa dalam dua puluh tahun berikutnya jalur kedua akan datang untuk mendominasi..

Beberapa tempat di dunia telah mulai bekerja pada kemungkinan lingkungan komputasi generasi berikutnya di mana setiap orang secara terus-menerus berinteraksi dengan ratusan komputer saling berhubungan dekat tanpa kabel.. Intinya adalah untuk mencapai jenis yang paling efektif teknologi, yang pada dasarnya tidak terlihat oleh pengguna.. Untuk membawa komputer ke titik ini sementara tetap mempertahankan kekuasaan mereka secara radikal akan memerlukan jenis komputer baru dari semua ukuran dan bentuk tersedia bagi setiap orang. Metode penelitian di mana-mana komputasi adalah eksperimental standar ilmu computer, pembangunan prototipe kerja infrastruktur yang diperlukan dalam jumlah yang memadai.

Kesimpulan

Masa Depan : Komputer di mana-mana

Gagasan tentang komputasi di mana-mana muncul pertama dari merenungkan tempat komputer hari ini dalam kegiatan sebenarnya kehidupan sehari-hari. Secara khusus, studi antropologi kehidupan kerja mengajarkan kepada kita bahwa orang-orang terutama bekerja di dunia bersama situasi dan keterampilan teknologi teruji [Suchman 1985, Love 1991]. Namun komputer saat ini terisolasi dan mengisolasi dari situasi keseluruhan, dan gagal untuk keluar dari cara kerja. Dengan kata lain, alih-alih menjadi alat melalui mana kita bekerja, dan sebagainya yang hilang dari kesadaran kita, komputer terlalu sering tetap menjadi fokus perhatian. Dan hal ini berlaku di seluruh domain komputasi pribadi karena selama ini dilaksanakan dan dibahas untuk masa depan.

Jadi kesimpulannya eksistensi computer akan di alami di setiap Negara di seluruh dunia tanpa di sadari.

25 Februari 2010

Tugas Individu

Tugas Pertama


Pengaruh Strategi Belajar Terhadap Prestasi

Apakah strategi belajar dan gaya berpikir dapat mempengaruhi prestasi seorang siswa?

Pengaruh yang bagaimana? Lalu strategi belajar yang seperti apa?

Nah, mungkin pertanyaan seperti ini yang akan timbul dibenak kita ketika membaca judul diatas. Kita tahu bahwa setiap orang memilii strategi masing-masingdala mencapai sesuatu yang diinginkannya. Msalnya, untuk mencapai sebuah prestasi, siswa akan membuat strategi belajar yang dapat membantunya dalam mengikuti pelajaran, sehingga siswa tersebut dapat dengan mudah memehami pelajaran. Begitu juga dengan guru, setiap guru memiliki metode pengajaran yang berbeda-beda, guru akan berusah menciptakan suatu metode belajar yang membuat siswanya tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan. Metode belajar tersebut merupakan salah stu strategi seorang guru dalam hal mengajar. Strategi belajar yang dimiliki seorang siswa akan berbeda dengan siswa lainnya, sama halnya denga seorang guru, setiap guru memiliki strategi pengajaran yang berbeda-beda, hal ini dikarenakan oleh gaya berpikir yag dimiliki tiap orang bervariasi. Dari kedua contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa strategi belajar dan gaya berpikir seseorang sangat berpengaruh terhadap prestasi yang akan dicapainya.

Ada beberapa strategi pembelajarn yang digunakan dalam pembelajaran berbasis TIK diantaranya yaitu

1. Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning)

Didalam strategi pembelajaran ini peserta didik ditekankan untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara bersama-sama atau kelompok yaitu berbentuk kerja sama antar peserta didik dengan tujuan agar :

  • Peserta didik map berkolaborasi dengan peserta didik lainnya khususnya dalam pembentukan kelompok belajar
  • Peserta didik berinteraksi aktif dan positif dalam kelompok sehingga memungkinkan terjadinya penggabungan dan pemeriksaan ide dalam suasana yang tidak tertekan
  • Peserta didik berkesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan berpikir seperti berpikir kreatif, pengambilan keputusan, evaluasi situasi, pemecaha masalah, serta hubungan antar manusia.
  • Peserta didik secara berkelmpok mengembagkan kecakapan hidupnya, seperti menemukan dan memecahkan masalah, pengambian keputusan, berpikir logis, berkomunikasi efektif dan bekerja sama

Sasaran pembelajaran kooperatif adalah tahap pembelajaran yang maksimum bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk teman-teman lain dalam kelompok

2. Strategi Pembelajran Aktif

Strategi pembelajara aktif merupakan suatu system pembelajaran yang menekankan aktivitas dan partisipasi peserta didik. Adapun beberapa tujuan strategi pembelajaran aktif yaitu :

  • Peserta didik menjadi lebih aktif karena berperan sebagai subjek belajar dikelas

Peserta didik Lebih aktif mempelajari materi pembelajaran yang menyiapkan peserta didik untuk hidup, informasi yang diterima lebih lama diingat dan disimpan, dan lebih menikmati suasana kelas yang nyaman

  • Peserta didik mengemukakan pendapat, tanya jawab, mengembangkan pengetahuannya, memecahkan masalah, diskusi, dan menarik kesimpulan

Keaktifan peserta didik dalam proses belajar meliputi berbagai aspek misalnya aktif dari aspek jasmani, aktif berpikir dengan Tanya jawab, mengemuakan ide, berpikir logis dan sistematis. Aktivitas social seperti berinteraksi atau bekerja sama dengan orang lain.

3. Strategi Pembelajaran Autentik

Pembelajaran autentik yaitu pembelajaran yang menerapkan materi pembelajaran secara langsung (Autentik) pada kehidupan nyata peserta didik sehari-hari.

  • Pembelajaran kontrutivitas, memberikan perhatian khusus pada pengetahuan dan belajar serta menentukan strategi mengajar.
  • Pembelajaran kontekstual, upaya pengajar untuk membantu peserta didik memahami relevansi materi pembelajaran yang dipelajarinya.

4. Strategi Pembelajaran Individual atau Mandiri ( Individual or Personal Intruction)

Yaitu pembelajaran yang dapat memberi kesempatan kepada peserta dididk secara individual. Perhatian pada perbedaan individual dalam pembelajaran ini merupakan satu keharusan untuk dilaksanakan oleh pengajar, tujuannya adalah

  • Peserta didik dapat belajar mandiri secara aktif menurut langkah-langkah tertentu atau menurut pemikirannya sendiri.
  • Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kemampuan individu yang dimilikinya sehingga dapat menguasai materi pembelajaran secara penuh.

Individual or Personal Intruction adalah pembelajaran yang disajikan tidak hanya dalam bentuk tatap muka dikelas melainkan melalui cara dan tennis yang memungkinkan untuk dapat belajar secara individual atau perorangan.

5. Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah

Ada beberapa tujuan strategi pembelajaran pemecahan masalah

  • Peserta didik dapat mengembangkan potensinya dalam memanfaatkan hasil teknologi, memiliki sikap dan keterampila serta kesadaran tentag peran teknologi sebagai bagian dari kehidupan manusia
  • Peserta didik diharapkan dapat membangun pemahamannya sendiri tentang realita alam dan ilmu pengetahuan dengan cara merekonstruksi sendiri makna melalui pemahaman sendiri.

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari beberapa strategi belajar yang disajikan diatas adalah dengan adanya belajar seorang peserta didik mampu meningkatkan intelegensi atau kemampuannya sehingga peserta didik mampu meraih prestasi yang lebih tinggi.Strategi pembelajaran juga membantu peserta didik untuk meningkatkan kreativitasnya dalam berbagai hal misalnya dalam pengoperasian computer ataupun internet yang kita tahu sedang marak saat ini.


Pengalaman Pribadi

Strategi menghadapi ujian
Saya adalah tipe orang yang sulit menangkap suatu pelajaran jika tidak dipelajari berulang-ulang. Oleh karena itu, saya membuat suatu strategi belajar yang dapat membantu saya untuk cepat mengerti suatu materi pembelajaran. Strategi yang saya miliki ini juga mampu membantu saya dalam mengikuti ujian. Sehingga ketika ujian saya tidak terlalu sulit mempersiapkan diri. Ada beberapa strategi belajar yang saya lakukan yaitu:
 Sebelum bahan materi disampaikan oleh pengajar saya akan mempelajarinya terlebih dahulu dengan cara membaca bahan materi walaupun hanya sekilas
 Ketika pengajar menyampaikan materi saya akan mencatat hal-hal penting yang perlu di ingat dan kemungkinan akan di ujiankan
 Saya akan mengulang materi pelajaran yang disampaikan pengajar ketika waktu luang
 Saya tidak pernah menghafal pelajaran tetapi saya akan berusaha mengerti pelajaran tersebut sehingga mudah dan lebih lama di ingat.

Alhasil ketika ujian tiba saya tidak terlalu sulit mempelajari dan menebak apa yang akan di ujiankan oleh pengajar sehingga nilai ujian saya cukup memuaskan dan menurut saya seimbang dengan perjuangan yang saya lakukan.

25 Februari 2010

Tugas Kelompok

Menurut kelompok kami, kewajiban membuat blog dan e-mail tidaklah menjadi masalah. Bahkan seharusnya sebagai mahasiswa kita wajib mempunyai e-mail ataupun blog. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak seharusnya sebagai penerus bangsa, seorang mahasiswa tidak tanggap dengan perkembangan yang ada. Seharusnya kita menggunakan teknologi yang telah berkembang tersebut dalam kegiatan akademis. misalnya dengan menggunakan e-mail, kita bisa berkomunikasi dengan teman kita, contohnya menanyakan tugas, bahan kuliah minggu depan, dan lain-lain. Dengan adanya blog, kita punya keefektivitasan waktu, tenaga, dan biaya, kita tidak perlu repot-repot mengerjakan tugas dalam bentuk makalah, harus di print, dan dijilid. Apabila di blog, kita cukup hanya mem-posting tugas kita, sehingga orang -orang di seluruh dunia dapat melihat tulisan kita. Setidaknya kita juga ikut membantu mengapliksikan perkembangan ilmu pengetahuan.


Dari blog, mahasiswa juga dapat mencurahkan kreativitas lain yang dimilikinya, misalnya di bidang design atau sastra. Mahasiswa dapat menunjukkan hasil kreasinya di blog, (mungkin, bisa) disukai orang, dan bisa juga menginspirasi orang lain dalam berkreasi. Melalui blog, mahasiswa mampu menambah wawasannya mengenai ilmu dan teknologi yang berkembang.

Demikian hasil diskusi mengenai pentingnya e-mail dan blog dari kelompok kami...
admin


Diskusi kelompok
Syarifah Nurul Aini(09-010)
Nana MAwarita (09-016)
Mifta Aulia (09-020)
Dewanty Ajeng Wiradita(09-036)
Zahra Afifa (09-048)